Seorang anak bernama Ren harus
menjalani masa kecil pahit. Hidup dengan apa adanya dan seadanya di sebuah
panti Asuhan. Namun demikian, dia masih memiliki sahabat, yaitu sepasang anak
kembar, Brom dan Ichy. Setiap kali ada seseorang yang datang ke panti tersebut,
untuk mengadopsi anak. Ren sering menghayal akan datang seseorang untuk
mengadopsinya dan menerima kekurangan yang dimilikinya. Ya... tangan kiri Ren
buntung. namun Ren tak pernah berhenti berangan-angan akan memiliki sebuah keluarga yang harmonis.
Penantian Ren tiba, suatu hari
seorang lelaki bernama Benyamin Nab datang dan mengaku sebagai kakak Ren. Namun
hidup di luar panti ternyata tak berpengaruh besar pada perubahan hidupnya. Ren
dididik Benjamin dan Tom (sahabat Benjamin) menjadi seorang pencuri, pembohong,
penipu dan memanfaatkan kekurangan fisik Ren sebagai pengemis. Memang ironis
dan sangat miris.
Petualangan hidup seorang anak
bernama Ren ini disusun oleh Hannah Tinti dengan latar belakang yang sangat
detail. Tiap kalimat membawa pembaca dapat merasakan petualangan dan pengalaman
getir yang harus dihadapi Ren. Pembaca dibawa hanyut tanpa menyadari bahwa ia
sudah tenggelam dalam dunia baru yang sudah diciptakan oleh Hannah Tinti dalam
novel yang berjudul The Good Thief ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar